Arsip Blog

Selasa, 25 Maret 2008

PUISI PUISI TERBAIK INDONESIA 2008

Fadjroel Rachman dalam 100 PUISI INDONESIA TERBAIK 2008 Feb 7, '08 9:05 AM
for everyone

Category: Books
Genre: Literature & Fiction
Author: Anugerah Sastra Pena Kencana

Fadjroel dalam 100 PUISI INDONESIA TERBAIK 2008

A. Muttaqin, “Munajat Apel Merah” - Koran Tempo, 10 Juni 2007
Aan Mansyur, “Kata Peramal” - Koran Tempo, 7 Oktober 2007
Aan Mansyur, “Tiga Catatan Terakhir” - Kompas, 21 Oktober 2007
Acep Zamzam Noor, “Lembah Anai” - Koran Tempo, 25 Februari 2007
Acep Zamzam Noor, “Rambut Ikal” - Kompas, 27 Mei 2007
Acep Zamzam Noor, “Sajak Nakal” - Koran Tempo, 25 Februari 2007
Afrizal Malna, “Bush dan Rambut yang Tak Bisa Disisir” - Kompas, 26 November 2006
Afrizal Malna, “Lemari Tahun 1957″ - Kompas, 7 Oktober 2007
Afrizal Malna, “Satu Meter Jalan ke Kiri” - Kompas, 7 Oktober 2007
Ahda Imran, “Di Delta Sungai” - Kompas, 21 Januari 2007
Ahda Imran, “Perempuan yang Menyulam di Tepi Sungai” - Kompas, 21 Januari 2007
Alois A. Nugroho, “Pedati Kayu dan Hutan Jati” - Kompas, 22 April 2007
Alois A. Nugroho, “Perahu dan Pagi” - Kompas, 22 April 2007
Ari Pahala Hutabarat, “Kado Ulang Tahun” - Lampung Post, 14 Januari 2007
Arif B. Prasetyo, “Gunung Sanbang” - Kompas, 3 Desember 2006
Arif B. Prasetyo, “Madiun” -Kompas, 3 Desember 2006
Dahta Gautama, “Khimaci di Showa Kinen” - Lampung Post, 29 Juli 2007
Dina Oktaviani, “Hantu Tanjung Karang” - Kompas, 17 Juni 2007
Dina Oktaviani, “Lanskap Dalam” - Media Indonesia, 25 Maret 2007
Eka Pranita Dewi, “Kakek Tak Jadi Datang” - Lampung Post, 11 Maret 2007
Eka Pranita Dewi, “Malam di Kartika Plaza” - Bali Post, 17 Juni 1007
Eka Pranita Dewi, “Perempuan Pembuat Gerabah” - Bali Post, 28 Januari 2007
Faisal Kamandobat, “Aku Mencintai Kalian” - Media Indonesia, 11 Maret 2007
Fina Sato, “Kabarkan Padaku tentang Laut” - Pikiran Rakyat, 5 Mei 2007
Frans Najira, “Surat yang Tersesat” - Koran Tempo, 7 Januari 2007
Goenawan Mohamad, “Ia Menangis” - Kompas, 23 September 2007
Goenawan Mohamad, “Rozinante” - Kompas, 23 September 2007
Goenawan Mohamad, “Tiga Puluh Menit Sebelum Syaid Hamid” - Kompas, 23 September 2007
Gunawan Maryanto, “Jineman Uler Kambang” - Koran Tempo, 5 November 2006
Gunawan Maryanto, “Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya” - Kompas, 3 Juni 2007
Gunawan Maryanto, “Sebuah Pertunjukan Tentang Hujan” - Suara Merdeka, 15 April 2007
Gus Tf., “Akar Berpilin 1″ - Kompas, 4 Maret 2007
Gus Tf., “Akar Berpilin 5″ - Kompas, 4 Maret 2007
Hasan Aspahani, “Di Antara Sampiran dan Isi Pantun Tua” - Kompas, 16 september 2007
Hasan Aspahani, “Orgasmaya” - Kompas, 8 April 2007
Heru Mugiarso, “Sola Dei” - Suara Merdeka, 19 Agustus 2007
Inggit Putria Marga, “Bulu Ayam” - Lampung Post, 11 Februari 2007
Inggit Putria Marga, “Di Pintu Gerbang” - Republika, 11 Maret 2007
Inggit Putria Marga, “Suara Usai Isya” - Koran Tempo, 24 Juni 2007
Ira Puspitaningsih, NKM, “Dalam Dongeng Tidurmu” - Bali Post, 22 April 2007
Ira Puspitaningsih, NKM, “Di Hilir, Doaku Menjelma Gadis Mimpi” - Bali Post, 22 April 2007
Ira Puspitaningsih, NKM, “Sari Daging, Yajna Sepasang Nelayan” - Bali Post, 22 April 2007
Iswadi Pratama, “Fragmen Pertempuran Menjelang Berangkat” - Kompas, 18 Maret 2007
Iswadi Pratama, “Pertempuran” - Kompas, 18 Maret 2007
Iyut Fitra, “Surat Untuk Amelia” - Lampung Post, 25 Maret 2007
Jimmy Maruli Alfian, “Kidung Pohon” - Lampung Post, 28 Januari 2007
Jimmy Maruli Alfian, “Membuat Panekuk” - Koran Tempo, 4 Februari 2007
Joko Pinurbo, “Pemulung Kecil” - Kompas, 17 Desember 2007
Joko Pinurbo, “Sehabis Sakit” - Kompas, 17 Desember 2007
Joko Pinurbo, “Terompet Tahun Baru” - Suara Merdeka, 7 Januari 2007
Kurnia Effendi, “Tentang Dirimu” - Media Indonesia, 3 Juni 2007
Laela Awali, “Cerita tentang Nenek dan Bocah Kecil”
Leo Kleden, “Bunga Kecil dari Genewa” - Kompas, 12 Agustus 2007
Leo Kleden, “Musim Gugur” - Kompas, 12 Agustus 2007
Lupita Lukman, “Bunga Padi dan Alang-Alang” - Media Indonesia, 9 September 2007
Lupita Lukman, “Gubuk-Gubuk Gipsi” - Media Indonesia, 15 April 2007
Lupita Lukman, “Tangga Menuju Langit” - Kompas, 29 Juli 2007
M. Fadjroel Rachman, “Di Pulau Laut, Bulan Menari” - Media Indonesia, 28 Januari 2007
Made Adnyana Ole, “Seorang Penyair di Desa Tembok” - Bali Post, 18 Februari 2007
Mardi Luhung, “Hantu Paus” - Koran Tempo, 8 April 2007
Mardi Luhung, “Hujan” - Kompas, 28 Januari 2007
Marhalim Zaini, “Jangan Sebat Kami dengan Rotanmu, Jangan Kutuk Kami Jadi Melayu” - Kompas, 24 Juni 2007
Mashuri, “Tukang Cukur” - Kompas, 25 Februari 2007
Mashuri, “Wajah” - Media Indonesia, 29 April 2007
Merisa Martiningsih, NMI, “Dua Tukang Pos” - Bali Post, 5 Agustus 2007
Micky Hidayat, “Telah Kuhapus Kata-Kata” - Republika, 10 Juni 2007
Mochtar Pabottinggi, “Konsierto di Kyoto” - Kompas, 28 Oktober 2007
Mochtar Pabottinggi, “Kuil Ise, Prosesi” - Kompas, 28 Oktober 2007
Muhammad Subarkah, “Ain Helwa” - Republika, 19 Agustus 2007
Muhammad Subarkah, “Lhok Nga, Ketika Luka Lupa Menutup Mulutnya” - Republika, 19 Agustus 2007
Muhammad Subarkah, “Nyanyian Kekasih” - Republika, 19 Agustus 2007
Ni Luh Putu Mahaputri, “Menyunting Bulan Sabit” - Bali Post, 30 September 2007
Nirwan Dewanto, “Apel” - Kompas, 5 Agustus 2007
Nirwan Dewanto, “Pengantin Remaja” - Kompas, 5 Agustus 2007
Nirwan Dewanto, “Tiga Biola Juan Gris” - Kompas, 5 Agustus 2007
Ook Nugroho, “Ode Bagi Pisang” - Koran Tempo, 18 Maret 2007
Ook Nugroho, “Pasar Kembang” - Kompas, 17 Juni 2007
Oyos Suroso, “Dapur Ibu” - Media Indonesia, 19 November 2006
Reina Cailisia, “Sanur” - Bali Post, 21 Januari 2007
Es. Wibowo, “Suluk Borobudur” - Suara Merdeka, 28 April 2007
Sapardi Djoko Damono, “Kolam Pekarangan” - Kompas, 10 Juni 2007
Sapardi Djoko Damono, “Sonet 1 ” - Kompas, 10 Juni 2007
Sapardi Djoko Damono, “Sonet 4 ” - Kompas, 10 Juni 2007
Saras Dewi, “Mahkota Duri” - Media Indonesia, 27 Mei 2007
Saraswati Laksmi, NKM, “Tiga Tangkai Bunga” - Bali Post, 29 Juli 2007
Sindu Putra, “Nyoman, Seekor Burung Terbakar Dalam Lukisanmu” - Bali Post, 21 Januari 2007
Sindu Putra, “Pasar Pagi Denpasar” - Bali Post, 25 Februari 2007
Sitok Srengenge, “Lembah Lantana” - Kompas, 26 Agustus 2007
Sitok Srengenge, “Lukisan Perempuan” - Kompas, 26 Agustus 2007
Sitok Srengenge, “Ruang Singgah” - Kompas, 26 Agustus 2007
Sunlie Thomas Alexander, “Laskap Laki-Laki” - Koran Tempo, 28 Januari 2007
Sunlie Thomas Alexander, “Nightmare” - Koran Tempo, 28 Januari 2007
Sunlie Thomas Alexander, “Potret Tua” - Koran Tempo, 28 Januari 2007
Triyanto Triwikromo, “Kota Senja” - Kompas, 22 April
Triyanto Triwikromo, “Obituari Syeh Siti” - Kompas, 22 April
Wendoko, “Empat Sajak Untuk KH” - Kompas, 20 Mei 2007
Wendoko, “Les Miston” - Media Indonesia, 24 Juni 2007
Wendoko, “Life Lines” - Kompas, 20 Mei 2007
Zaim Rofiqi, “Ibu” - Media Indonesia, 15 Juli 2007
Zen Hae, “Seseorang akan Memanggilmu dari Kobaran Api” - Kompas, 14 Januari 2007


Memilih Karya Terbaik

Setiap tahun, akan dipilih Puisi dan Cerpen Indonesia terbaik yang dipilih oleh pembaca dari buku 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008 dan 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008. Mekanisme pemilihan ini akan ditentukan melalui voting SMS.

Penulis yang karyanya terpilih sebagai Puisi atau Cerpen Indonesia Terbaik 2008, akan memperoleh hadiah masing-masing Rp. 50 Juta, serta piala dari Anugerah Sastra Pena Kencana.

Anugerah ini akan diumumkan pada September 2008.

Tata Cara Pemilihan:

Ketik SMS: PENAKODE BUKUKODE JUDUL PUISI/CERPEN
Kirim ke: 3977

Contoh:
PENA GM1234567 C001

(Kode buku dan kode puisi/cerpen hanya terdapat di dalam buku 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008 atau 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008 yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama).

Hadiah:
Pemenang I Rp.25.000.000,-
Pemenang II Rp.15.000.000,-
Pemenang III Rp.10.000.000,-

Syarat:
SMS terbuka dari tanggal 15 Februari - 15 Agustus 2008.

Pemenang undian SMS dan Cerpen/Puisi Terbaik Pilihan Pembaca peraihAnugerah Sastra Pena Kencana 2008 akan diumumkan tanggal 1 September2008 di www.penakencana.com dan www.gramedia.com

Pemenang wajib menunjukkan bukti buku yang dibeli beserta nomer yang tertera pada buku tersebut ketika mengambil hadiah.

Hadiah ini tertutup bagi Panitia Anugerah Pena Kencana, pihak Penerbit, pihak Percetakan dan keluarganya.

Catatan:
1. Biaya Rp.2000,- per SMS
2. Pajak ditanggung pemenang
3. Kode judul cerpen/puisi lihat halaman “Daftar Isi”
4. Kode buku ada pada lembar terpisah di buku yang Anda beli



Tags: fadjroel-100 puisi
Prev: Skenario Dua: Parlemen Jalanan (3 November 1998)
Next: Bulan Jingga dalam Kepala