Arsip Blog

Rabu, 05 Maret 2008

Kepada Tika

Kepada Tika 1

akankah cinta kan usang bersama puisi
yang kutulis untukmu
hari ini bersama resah yang kian membasah
kau tikamkan cinta di bola mata
detak jam dinding terus saja memacu
angka-angka penuh makna
dan entah di mana akan bertahta


Medan, 2008


Kepada Tika 2


aku tak ingin menyudahi malamku
agar aku tak jauh dari bayang wajah
juga bola matamu
sebab disana aku melihat matahari
yang bersetubuh dengan rembulan

biarkanlah aku menapaki jalanku
untuk menuju kerumahmu
atau membelai detak jantungmu

malam ini aku tak dapat jauh dari malam
di sana ada gemintang yang sedang tersenyum
memlambaikan tangan dengan ramah
angin berhembus sepoi di pundak
kuberbisik
mendendangkan lagu cinta yang teramat tua
sambil mengunyah sebatang coklat yang manis


Medan, 2008