Puisi Djamal
Dinda...
malam ini aku merindukan kehadiranmu
kau adalah kekasihku
rindu aku mencintaimu
dinda...
jika kau mencintaiku sebagai kekasihmu
rindukanlah aku seperti engkau merindukan Tuhan
kau adalah kekasih yang mempunyai semilir kerinduan
cinta-cinta yang kita tanamkan kuharap berbuah rindu
aku resah malam ini
menunggu belaian kata cinta darimu
yang meluncur dari bibirmu
dinda...
perjalanan cinta yang kita buka adalah duka
jangan kau kuak lubang yang telah ada
aku adalah kekasihmu yang selalu merindukanmu
hiduplah dalam hatiku
agar aku dapat menganyam cinta di hatimu
dan selalu mengenang namamu
Medan, 2008-05-14
KOMUNITAS HOME POETRY, lahir di gang baru, 5 Januari 2007, yang lalu. Pada sebuah rumah mungil, yang kemudian kami sebut dengan rumah puisi. Awalnya, hanya sebuah kerja penciptaan karya puisi, diskusi pun mengulasnya. Tidak mengenal lelah dan resah. Terkadang kami tembus ruang dan waktu. paGi ke pagi. Ah, di rumahnya Kami, RUMAH PUISI
Arsip Blog
- Mei (9)
- Maret (1)
- Desember (3)
- November (2)
- April (1)
- April (1)
- Maret (19)
- Februari (2)
- Juli (3)
- Oktober (5)
- Januari (2)
- September (1)
- Agustus (1)
- Juni (3)
- April (2)
- Desember (3)
- Juni (1)
- Mei (1)
- Maret (2)
- Februari (2)
- Januari (1)
- Desember (1)
- Agustus (5)
- Juli (5)
- April (1)
- Maret (2)
- Februari (1)
- November (7)
- Juli (1)
- Juli (4)
- Juni (3)
- Mei (16)
- April (9)
- Maret (26)
- Februari (14)