Arsip Blog

Senin, 09 November 2009

Puisi Ahmad Badren Siregar

Puisi Ahmad Badren Siregar

Malam

Seperti cerita:
lengang simpang, bongkok tiang lampu,
dengan menjulur cahaya, yang entah sejak kapan
buram. Serta seorang pengembara,
bimbang pulang, atau menantang malam.

Tapi malam menitiskan rimbun sunyi, yang waktu itu
meminjam kisah rambut ibu, harum
seperti dulu, seusai keramas,
(seperti ada kilap pelangi ataukah lindap kilat berlari diantara awan?)
kau selalu menunggu kibasan rambut itu sebelum disanggul

Ya, malam memang seperti sebuah sekat dalam kitabmu:
bagian tanpa abjad yang diterjemahkan dengan kegelapan
namun namamu hanyalah sebaris kata yang lupa dicatat malaikat