Arsip Blog

Selasa, 22 Februari 2011

KHP Gelar Lomba Baca Puisi Remaja

Belia Minggu, 13 Feb 2011 13:18 WIB

Mengenal puisi tak harus dibatasi usia. Puisi hadir sebagai bagian dari cabang kesenian yang mestinya diperlakukan sama dengan yang lain. Jika setiap orang bisa bernyanyi, mengapa puisi tidak?
Karena itu, puisi harus diperkenalkan sejak dini, baik melalui sekolah, lembaga-lembaga pengembangan bakat, maupun melalui penyelenggaran festival dan ragam perlombaan. Terlebih lagi, sering tanpa disadari, seseorang rupanya sudah sering menulis puisi, salah satu yang paling marak, lewat pesan singkat pada teman-temannya. Begitu juga dalam membaca puisi. Peristiwa membaca puisi di depan umum, adalah sebuah aksi yang tak kalah penting dibanding menulis puisi. Sebagai sebuah pertunjukan, membaca puisi berarti menciptakan hubungan antara pembaca, penonton dengan puisi itu sendiri. Karena menjelma sebuah pertunjukan, pembaca puisi pun terikat berbagai syarat. Syarat-syarat tak jarang terabaikan pembaca puisi. Salah satunya, karena ketidakmampuan memahami esensi dari sebuah puisi. Akibatnya sering makna sebuah puisi jadi tak muncul atau malah jadi tak nyambung ketika ia dibacakan di depan umum. Karena pengalaman-pengalaman inilah,

Komunitas Home Poetry (KHP) berencana menggelar lomba baca puisi tingkat remaja. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2011, di Taman Budaya Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33 Medan. Persyaratannya, peserta yakni remaja yang berdomisili di Sumatera Utara dan berusia 15-20 tahun. Puisi yang dibacakan adalah karya para penyair Sumatera Utara dengan tema bebas. Untuk info lebih lanjut calon peserta bisa mendaftarakan diri ke Taman Budaya Sumatera Utara atau menghubungi Djamal (0812 6523 918)

Sekedar informasi, Komunitas Home Poetry adalah sebuah komunitas non-profit yang berorientasi membentuk dan mencerdaskan generasi baru melalui dunia literasi, khususnya puisi. Tujuan utamanya berupaya untuk ikut membentuk karakteristik bangsa yang kreatif, mencintai keindahan dalam karsa, cipta dan karya, terutama lewat puisi. Selain itu diharapkan nantinya akan melahirkan penyair-penyair besar yang mampu merubah bangsa ini menjadi lebih baik. Sebagai sebuah madrasah kebudayaan, Komunitas Home Poetry juga selalu menjalin kerja sama dengan siapapun termasuk lembaga selama memiliki visi dan misi serupa. Kegiatan lomba baca puisi kali ini merupakan program yang kedua selama tahun 2011, setelah sukses menggelar acara yang sama beberapa waktu lalu. (Jones Gultom)